Fort Oranje dibangun pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1607 dan menjadi Pusat Pemerintahan VOC di Nederlansch Indie, sebelum dipindahkan oleh Coen ke Batavia pada tahun 1619. Fort Oranje juga digunakan sebagai kediaman Gubernur Belanda di Ternate pada masa itu.
Kekuatan Fort Oranje telah teruji dalam menahan serbuan Portugis & Spanyol di awal masa kolonialisme. Benteng ini juga menjadi pusat kontrol kegiatan perdagangan rempah-rempah VOC dan menjadi barometer kemakmuran penjajahan di masa lalu.
VOC membangunnya dengan standar kekuatan, mutu dan berorientasi jangka panjang. Hingga saat ini, benteng ini masih berdiri dan belum ada tanda-tanda keretakan dinding meski Kota Ternate termasuk wilayah yang rawan gempa.
Saat ini Fort Oranje masih digunakan sebagai markas tentara dan polisi di Indonesia, tetapi wisatawan masih diizinkan untuk melihat kemegahan benteng Belanda ini. Fort Oranje dapat Anda kunjungi di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Related Posts :
Benteng Kalamata - Wisata Sejarah Kota TernateBenteng Kalamata adalah benteng yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1540, yang dapat Anda temukan di Kota Ternate, Provinsi Maluku U… Read More...
Fort Oranje - Wisata Sejarah Kota TernateFort Oranje dibangun pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1607 dan menjadi Pusat Pemerintahan VOC di Nederlansch Indie, sebelum dipindah… Read More...
Benteng Tolukko - Wisata Sejarah Kota TernateBenteng Tolukko adalah benteng peninggalan Portugis yang berada di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluk… Read More...
Benteng Kota Janji - Wisata Sejarah Kota TernateBenteng Kota Janji terletak di Jalan Ngade, Dusun Laguna, Desa Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini be… Read More...
Benteng Kastela - Wisata Sejarah Kota TernateBenteng Kastela adalah benteng peninggalan Portugis yang dikenal juga dengan nama Benteng Gamlamo. Benteng Kastela terletak di Jalan Raya Be… Read More...
0 Response to "Fort Oranje - Wisata Sejarah Kota Ternate"
Posting Komentar